Band-band asal Jepang.
1. The Gazette. Lagu pertama yang saya denger dari The Gazette (yang dulu namanya Gazette ガゼット saja) adalah Zetsu, dimana dalam PV, Uruha(gt) dengan kostum ’sexy’ bermain gitar dengan melodi yang menurut saya ‘indah’.Dari situ saya mulai berminat melihat PV-PVnya yang lain. Cukup kaget juga dengan perkembangan The Gazette yang sekarang. Denger-denger Ruki(vo) sudah berhenti merokok, pantas saja vocalnya kian berkembang, lebih konstan, lebih berkarakter.
The Gazette saya rasa tidak terlalu lama ber-indie. Meski sedikit shock dengan album Stacked Rubbish(2007), namun setelah single Guren saya dengar, saya rasa The Gazette sudah menemukan jati diri mereka sebagai band mayor.
Vocal Ruki yang ga ada matinya, permainan gitar Aoi yang sugoi, permainan gitar Uruha yang melodius, bassnya Reita yang mendegum, serta drummingnya Kai yang fast, konstan, dan energik merupakan perpaduan yang pas buat band satu ini. I hope The Gazette will not broke. Gaze Rock is not Dead!
2. Dir en Grey. Mengapa Dir en Grey jadi yang kedua? Meski lebih expert dari The Gazette, saya jadikan yang kedua karena terkadang telinga saya sakit mendengar lagu mereka. Tapi bener, Dir en Grey ga ada matinya. Meski berkali-kali Kyo(vo) masuk rumah sakit karena masalah tenggorokan, dia tetap bisa bangkit lagi.
Banyak hal yang bisa dibanggakan dari Diru. Mereka juga pernah menjadi nominasi di MTV music award. Toshiya(ba) merupakan bassis kebanggaan Jepang. Bagaimana enggak, dia bisa memainkan accord yang rumit dan cepat dengan baik(meskipun pernah terlihat di suatu video sesungguhnya dia merasa tersiksa, jadi jangan terlalu memaksakan Totchi-kun.
Die(gt) juga Kaoru(gt) sempat dijadikan ikon gitar merk ESP dan dibuatkan gitar dengan seri khusus. Sinya, drummer terseru yang saya ketahui. Walau first impressionnya terlihat feminime, lain jika ia sudah berada di belakang drumsetnya, energi yang ga terkalahkan.
3. L’Arc en Ciel. Band j-rock pertama yang saya sukai. Laruku tanpa sadar merosot jadi peringkat ketiga. Alasannya sich cuma karna lama-lama lagunya terasa membosankan. Walaupun begitu, Laruku masih favorit saya.Wah kalau Laruku bubar sudah pasti jadi band legendaris yang bertahan lebih dari 10 tahun, kejadian yang langka banget. Tapi mungkin bagi kebanyakan fans berharap Laruku tidak pernah bubar dan terus nge-band sampai tua, tapi ga bisa gitu juga ya!?
Manusia memang terbatas tapi karyanya kan pasti abadi. The great band that I had seen. Laruku ini udah langganan manggung di Tokyo Dome (cuma artis-artis beken yang bisa manggung di sini), bahkan bisa bolak balik Tokyo Dome kalo mau (berarti tukang bersih-bersih di Tokyo Dome hebat juga ya bisa keluar-masuk Tokyo Dome).
Sedikit kecewa dengan album kiss, tapi terobati dengan lagu Black Rose, Link, dan Day break’s bell. Vocal Hyde juga ga ada matinya. Sukses terus deh buat Laruku!
4. Kagrra. Gara-gara band ini nih saya mulai merasakan keindahan bunyi Koto
(alat musik tradisional Jepang) bukan sekedar alat musik kuno. Di tengah band-band yang musiknya condong beraroma west, Kagrra berhasil mempertahankan konteks budaya tradisionalnya sebagai musik yang diakui dunia.
Mudah-mudahan mereka terus bertahan dengan kekhasannya tersebut. Sedikit kecewa dengan album Core. Mungkin karena mereka sudah mayor dan melepas visualkei orientalnya, unsur budayanya terasa sedikit berkurang. Meski begitu, mereka sesungguhnya tidak melepas unsur budaya tersebut . Saya menantikan album-album selanjutnya akan berkembang lebih baik dari sebelumnya.
5. Merry. Ini band eruguro yang jadi favorite saya. Menurut saya band ini cukup unik. Vocalnya khas, lagunya simple, tetapi maknanya kuat. Lagu Merry yang jadi favorit saya itu Kubitsuri Rondo. Merry mybest eruguro band lah.
6. Cellt.Wah ada juga band yang masih indie jadi the best. Sekarang Cellt sedang jadi favorit saya. Vocalnya bisa dibilang aneh, tapi lagunya asik-asik lho! Kya~ Kokoro, best personil deh.
7. Versailles. Band ini mengingatkan saya pada masa-masa Lareine. Secara vocalistnya Kamijo gitu. Tapi saya merasakan banyak perbedaan dibanding Larene dulu.Ga salah deh Hizaki yang jadi Gitarisnya. Wajahnya amat menipu c . . super bishounen.
8. Danger Gang. This is the J-Rock girl band. Favorit saya karena tidak ada band cewe sebagus ini (saya rasa). Vocalnya juga cukup unik. Jangan kaget mengetahui fakta ini, karena saya akui mulanya saya juga tidak yakin bahwa mereka cewe semua (yang kelihatan cewe cuma Rei, drummernya doank) meski sudah lihat PVnya. Danger Gang TOP deh!
9. Girugamesh. Yosh! Girugamesh jadi favorit saya karena lagu-lagunya yang keren. Pertama download lagunya, saya cuma asal-asalan memilih judul, tapi berkali-kali juga lagu yang saya download tidak mengecewakan. Kalo ada yang jual albumnya di Indonesia, saya belilah.
10. 12012.Awalnya saya mengira band ini akan mirip The Gazette (mungkin karena Wataru sang vocalisnya mirip Ruki). Namun saya harus belajar kalau saya salah. Setelah 12012 jadi mayor, saya mulai mengerti perbedaannya yang jauh dari The Gazette. Terlepas dari adanya beberapa lagu yang nadanya hampir mirip, 12012 is Great.
11. Antic Cafe. Sedikit kecewa setelah Bou mengundurkan diri (he’s my best guitarist). Tapi akhirnya saya mulai berlapang dada (walaupun AnCafe is not AnCafe without Bou). AnCafe pun akhirnya menambahkan 2 personil baru, yaitu Takuya dan Yuuki. Saya rasa permainan musik mereka cocok untuk AnCafe. However, AnCafe is my favorite oshare kei band.
12. Dio~Distraught OverLord. Para personilnya bukan orang baru di dunia Visual Kei. Saya rasa itu yang membuat band mereka sudah terlihat matang walaupun masih berstatus indie. Suara falsetto Mikaru langsung membuat saya jatuh hati pada band yang satu ini.
13. Shoujo Lolita 23Q. Band oshare kedua setelah AnCafe yang saya sukai. Lagu-lagunya selalu bisa saya nikmati kapan saja.
14. Hizaki Grace Project. Satu-satunya side project yang jadi the best di sini. Selain karena Hizaki (lagi)jadi gitarisnya, juga karena ada Juka sebagai vocalist, kyaa~
Mengingatkan saya dengan moi dix mois waktu pertama terbentuk. Walaupun cuma side project, Hizaki Grace Project tidaklah sama dengan Juka ataupun Versailles. Sebagai side project, band ini pantas diacungi jempol
15. Vidoll.Walaupun sekarang-sekarang lagunya jadi pada mellow,saya suka sekali dengan Vidoll. Jui dengan suara velvetnya mampu membuat saya merasakan aura berbeda Vidoll dibandingkan band lainnya. Selain itu saya suka sekali interlude dengan gitar solo khas Vidoll.
16. SUG.Saya tidak perlu mengungkapkan alasan, yang pasti saya merekomondasikan siapa saja untuk mendengar lagu-lagunya.
17. Mucc.Banyak perubahan yang terjadi ketika band ini beranjak mayor. Saya agak kehilangan mucc yang dulu lagu-lagunya dapat dinikmati untuk ber-headbang secara gila-gilaan. Tapi Tatsurou(vo) masih secara gila-gilaan mengerjai Yuke(ba) atau personil band lainnya.
18. Screw.Saat mendengar lagunya yang berjudul Vegas alirannya terasa gazette indie banget. Over all, music srew pantas untuk dinikmati.
19. V(neu).Band oshare kei ketiga yang saya sukai. Belakangan ini saya jadi suka dengan oshare kei. Lagunya catchi dan membuat saya fun.
20. Megamasso.Sebagai fans Ryouhei (ex.Ayabie), saya mengikuti Ryouhei setelah pindah dari Ayabie hingga nyampe ke Megamasso. Semula karena senang dengan Ryouheinya saja, tapi ga salah Ryouhei jadi leader karena selalu bisa membentuk band yang bagus.
sumber
3 comments:
Band Jepang emank bener-bener keren yak!
Tapi Gw lebih suka dari segi style-nya doank!
Gayanya mank Harujuku mati dah! ((:
dari sekian banyak band diatas,aku ga cuma tau yang L'Arc en Ciel doang tapi juga ga tau lagu"nya.hihihi....
jujur aku cuma suka style mereka,kalo masalah kualitas musik aku lebih milih band Barat deh (MCR,LP,Lost Prophet,Panic! @TD,Fall Out Boy).kayanya lebih kerrreeeeeeen mereka deh daripada band jepang ini....
Jrock ga kalah keren dah gan ,ahaha....
Posting Komentar