Unik tapi Fakta -
Dalam setiap tahap pembuatan uang pasti terjadi kesalahan, tetapi uang-uang yang mengalami kesalahan ini akan dibuang sewaktu proses penyortiran. Uang-uang salah cetak atau salah potong ini sebenarnya adalah uang sampah karena seharusnya dibuang dan dimusnahkan. Tetapi oleh sebagian kolektor uang-uang ini mempunyai daya tarik tersendiri sehingga mereka mulai memburunya. Harga uang2 salah cetak atau salah potong ini dipengaruhi dari berat ringannya kesalahan yang ada, semakin berat kesalahan tentu semakin mahal harganya.
1. Uang salah potong (miscut)
Spoiler for miscut:
2. Uang salah cetak (misprint)
Spoiler for misprint:
3. Gabungan miscut dengan misprint
Spoiler for miscut & misprint:
Dari gambar-gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa banyak sekali variasi kesalahan yang ada, sehingga sukar untuk menentukan harga dari masing-masing uang. Semakin besar kesalahannya tentu semakin mahal harganya. Tetapi sekali lagi saya tekankan disini bahwa bukan tidak mungkin uang-uang tipe begini dimanipulasi oleh si penjual. Saya tampilkan satu diantaranya.
Apakah uang ini termasuk salah potong?
Jawaban pertanyaan di atas adalah 'TIDAK'. Uang ini merupakan manipulasi penjual yang ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar, yaitu dengan cara memotong uang UNCUT pecahan Rp. 50 ribu. Dari uang Uncut yang berisi 4 lembar uang bernilai jual sekitar Rp. 500 ribu dapat di buat 2 lembar uang miscut seperti di atas dan dijual seharga Rp. 500 ribu perlembarnya. Sedangkan sisanya bagian kiri dan kanan dapat disambung dan di belanjakan. Sehingga keuntungan menjadi berlipat ganda, hebat bukan?
Misprint dan miscut juga dapat terjadi pada uang logam, saya tampilkan beberapa contoh:
Salah cetak pada uang VOC
Salah melubangi? Atau sengaja dilubangi?
Spoiler for sumber:
0 comments:
Posting Komentar